Betapa pentingnya kami

     Selamat pagi, Ditemani secangkir kopi dipagi hari dan sebatang rokok begitu nikmat saat hujan deras mengguyur Bogor. Sejenak lamunan ...

     Selamat pagi, Ditemani secangkir kopi dipagi hari dan sebatang rokok begitu nikmat saat hujan deras mengguyur Bogor. Sejenak lamunan terbayang dipelupuk mata tentang bagaimana nasib kami mendatang, bagaimana nasib anak-anak kami kedepannya, pendidikannya kelak, masa depannya kelak, sedangkan ayahnya cuma seorang mekanik.
 
   Mekanik mungkin sebagian orang memandang rendah profesi ini, bahkan banyak dialami oleh beberapa teman, saat melamar anak gadisnya ditanya oleh calon mertua apa pekerjaanmu, saat teman berkata saya mekanik pak,kening calon mertua berkerut, "waduh dikasih makan apa anak saya kelak",ironis bukan. Padahal mekanik profesi yang cukup unik, berbekal ilmu yang didapat mekanik merawat, memperbaiki, kendaraan bapak, ibu, saudara. Bayangkan andai didunia tiada mekanik, bagaimana nasib kendaraan bapak, ibu, saudara kelak.

   Sejatinya kami juga memiliki impian seperti kebanyakan orang, mampu membiayai keluarga kami, membahagiakan keluarga kami. Namun kami hanya mekanik yang cuma menyukupi kebutuhan kami dengan gaji yang dibawah minimum. Ini fakta boleh bapak, ibu, saudara keroscek ke berbagai bengkel. Belum ditambah dengan kebutuhan hidup yang terus bertambah mahal, sedih rasanya tapi kami cuma mekanik.
 
   Betapa bahagianya, betapa gembiranya kami, bilamana produsen, maindealer, pemilik bengkel, dan pemilik motor, mau memperhatikan kami sebagai mekanik, kami dengan sekuat tenaga memberi yang terbaik untuk kepuasaan konsumen pemilik motor. Ditangan kami pelayanan purna jual dipertaruhkan, ditangan kami nasib bengkel yang bapak, ibu dan saudara miliki, ditangan kami kenyaman motor bapak, ibu, saudara.

  Jadi tidak berlebihan bila judul diatas kami buat, dan sekali lagi ini fakta. Pabrikan selaku produsen yang melahirkan berbagai tipe motor kami harapkan pula dari tanganmu melahirkan berbagai kebijakan yang berpihak pada mekanik, Maindealer sebagai atasan dari dealer dan bengkel resmi kami harap dari tangamu muncul kebijakan yang lebih berpihak pada kami para mekanik, dan tentunya pemilik bengkel seyogyanya kami ada sebagai mitra bapak, ibu, saudara. Kami ada wahai pabrikan, maindealer, pemilik bengkel. Kami disini bersama kalian. Jadi kami mohon pikirkan nasib kami.
     Akhir kata hubungan saling menguntungkan dipertaruhkan disini, kami harap kedepannya ada secercah harapan yang kami rindukan, kami rindu kepedulian, kami rindu semua kebijakan yang berpihak kepada kami, semoga bisnis kita semakin maju kedepannya.

               #harapan kami para mekanik#
 
 
   

Related

informasi otomotif 4361363278065391495

Posting Komentar

emo-but-icon

Populer

Pos Terbaru

Komentar

item