Hati-hati pemasangan relay klakson

     Selamat malam, sedikit berbagi saja, kemarin ada kejadian yang menimpa saya saat menservice motor CBR 150 R. Jari-jemari saya terluk...

   
 Selamat malam, sedikit berbagi saja, kemarin ada kejadian yang menimpa saya saat menservice motor CBR 150 R. Jari-jemari saya terluka saat terjadi konsleting kabel dari bagian klakson model keong, pemilik motor ini memasang klakson model keong di motornya dengan rangkaian relay yang dimaksudkan untuk memperingan kerja aki motornya. Beliau menceritakan pemasangan rangkaian ini disebuah bengkel umum langganannya seusai terjadinya konsleting yang mengakibatkan jari-jemari saya terluka. Dan beliau merasa sangat menyayangkan hal ini terjadi, namun bagi saya ini merupakan resiko pejerjaan yang sudah lazim terjadi bila kita kurang berhati-hati. Berkali-kali beliau meminta maaf kepada saya tentang kejadian ini, dan justru malah saya menjadi merasa tidak enak hati.
     Sedikit mengulas tentang rangkaian yang terpasang dimotor tersebut, dan bukan maksud saya untuk memojokkan bengkel umum tempat memasang rangkaian tersebut, mungkin ini sebagai masukan untuk kita semua akan pentingnya faktor keselamatan dalam hal kita melakukan sebuah pekerjaan, baik kita mulai saja, hal yang menjadi perhatian saya saat menemukan rangkaian ini tidak adanya fuse sebagai pengaman saat terjadinya konsleting. Andai saja saat itu ada fuse terpasang saya yakin jari saya tidak akan terluka pada waktu itu, jari saya terluka saat saya memutuskan untuk menarik paksa kabel yang menuju ke aki motor tersebut. Hemat saya waktu itu daripada terjadi kebakaran mending saya tarik paksa kabel yang terbakar itu, hingga pada akhirnya tangan saya yang jadi korban, dan yang kedua pada rangkaian klakson tersebut hanya dililitkan saja kabel tembaga pada bagian relay dengan sedikit pengamen berupa potongan karet selang yang biasa di jumpai ditoko-toko variasi, justru ini sangat riskan sekali, karena rentan terjadi konslet. Padahal waktu itu saya sudah berusaha hati-hati sekali untuk mengamankan sambungan tersebut. Namun sudah terlanjur terjadi, untuk pembelajaran kita semua dan khususnya saya yang waktu itu masih kurang berhati-hati, yang perlu digarisbawahi pertama amankan rangkaian dari terjadinya konsleting (dengan menambahkan sekering atau fuse), dan yang kedua usahakan saat kita merepair rangkaian kabel putuskan rangkaian kabel yang menuju aki atau sumber arus motor tetsebut, dan pada saat itu saya tidak melakukannya itu kesalahan saya yang fatal, ketiga biasakan setiap sambungan kabel yang terdapat pada rangkaian apapun itu untuk selalu diberi isolasi untuk menjaga kontak langsung dengan arus negatif atau masa kabel ataupun bodi, keempat pastikan saat kita merepair jauh dari bahan bakar, untuk menjaga-jaga terjadinya kebakaran. Dan yang jauh lebih penting lagi usahakan kita selalu waspada dari hal-hal yang dapat merugikan kita sendiri.
     Mudah-mudahan ini bisa menjadi perhatian bagi kita semua bahwa penambahan rangkaian kelistrikan itu harus disertai dengan ketelitian mengerjakannya, agar tidak terjadi seperti apa yang saya alami, dan semoga menjadi pembelajaran kita semua dan bisa mendorong kita lebih berhati-hati lagi, dan jangan lupa selalu berdoa sebelum mengerjakan sesuatu agar kita diberi keselamatan, kelalaian bisa merugikan orang lain dan diri kita sendiri, akhir kata terima kasih.

Posting Komentar

emo-but-icon

Populer

Pos Terbaru

Komentar

item